#69TahunBNI: Pengalaman Merasakan Efektifitas Pelayanan Nasabah

Setelah resmi memiliki rekening perdana pada 25 Juni 2015 lalu, dengan melalui proses pertimbangan #69TahunBNI melanglang-buana dalam dunia perbankan, ditambah lagi dengan dasar fakta sejarah yang telah ia ciptakan, rasanya tidak salah jika Bank BNI disematkan pada podium teratas dengan emblem lima bintang emas. Berdedikasi tinggi, dan dengan prinsip 46-nya, tidak ada alasan lain untuk tidak menempatkan Bank BNI pada podium teratas terkait segala sesuatu yang berkaitan dengan 'pelayanan nasabah'. Beberapa kali terjadi kontak langsung dalam transaksi keuangan, semuanya berjalan mulus tanpa kendala. Pembayaran SPP, transfer tunai dalam belanja online, hingga akhirnya memutuskan untuk sekali lagi menguji pelayanan Bank BNI lewat pembukaan rekening.

Landasan Praktis Berdasarkan Pengalaman

Jika orang bijak berkata "pengalaman adalah guru yang terbaik", maka pengalaman ini merupakan landasan praktis yang kuat. Jika teori pengetahuan dalam filsafat menjelaskan 3 tingkatan pengetahuan, yang mana tingkatan pertama merupakan penjelasan teoretis semisal 'api itu panas'; tingkatan kedua adalah bukti empiris semisal melihat api membakar kayu sehingga 'yakin bahwa api itu panas'; dan ketiga adalah pengalaman langsung merasakan 'panasnya api', maka dalam hal ini, Daeng Situju telah melalui tingkatan tertinggi lewat 'pengalaman langsung' bertransaksi melalui Bank BNI. Berkali-kali bersentuhan langsung dengan kenyataan dan mendapatkan hasil yang sama secara berulang-ulang adalah landasan yang paling logis yang tak terbantahkan lagi.

Pengalaman yang Membuktikan - #69TahunBNI

Dalam setiap pengalaman bertransaksi di Bank BNI, kesan ramah telah terasa sejak berada di depan pintu masuk. Kemampuan mengakomodir kebutuhan massal, seperti pembayaran SPP mahasiswa yang terkadang berjumlah ratusan dalam sehari juga patut diacungi jempol. Ruangan yang nyaman membuat antri tak terasa seperti antri. Dibeberapa sudut ruangan, terdapat layar TV yang selalu menghibur. Pendingin ruangan juga bekerja sesuai fungsinya. Jumlah kursi antrian, di Bank BNI cabang manapun, selalu cukup menampung jumlah nasabah. Belum pernah Daeng Situju melihat nasabah yang mengantri dengan posisi berdiri. Jikapun ada, itu karena nasabah tersebut lebih prefer untuk berdiri. Beberapa karena terlalu fokus pada smartphone-nya, beberapa yang lain karena sedang terlibat komunikasi dengan koleganya. Di pintu masuk, selalu ada security yang ramah melayani. Ketika masuk, salam hangat secara otomatis akan terlontar yang diikuti dengan pertanyaan 'Ada yang bisa dibantu?' Jumlah teller yang cukup (biasanya 4 baris) dengan bekal efektifitas kemampuan melayani nasabah berdasar pengalaman. Nyaris tak ada waktu yang terbuang disana. Seperti itulah gambaran singkat pelayanan premium Bank BNI yang didedikasikan untuk nasabahnya.

Mengakomodasi Kebutuhan Nasabah: Ketersediaan Sarana Anjungan Tunai Mandiri

Terkait ketersediaan mesin anjungan tunai mandiri (ATM), di kota Makassar, kota dimana Daeng Situju berdomilisi, dijamin Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam aktivitas tarik tunai. Puluhan ATM BNI yang tersebar diberbagai penjuru kota siap mengakomodir kebutuhan keuangan Anda. Tidak percaya? Perhatikan saja titik merah pada gambar dibawah:

ATM BNI di Kota Makassar
Sumber: Google Map

Masih seputar ketersediaan mesin ATM, bagi mereka yang sedang dalam perjalanan lintas provinsi, atau bagi mereka yang perjalanan lintas provinsi merupakan suatu rutinitas, di Sulawesi Selatan sendiri, kuantitas mesin ATM BNI terbilang cukup untuk mengakomodir kebutuhan para musafir. Melalui observasi langsung pada beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan, hampir disetiap minimarket dan stasiun pengisian bahan bakar terdapat mesin ATM BNI. Inilah salah satu bentuk kemudahan yang ditawarkan kepada nasabah. Bentuk tanggung jawab seperti ini sangatlah langka.

Spot ATM BNI di Sulawesi Selatan

Daeng Situju in ATM BNI

Pertimbangan Keamanan

Terkait masalah keamanan, beberapa spot ATM BNI di Kota Makassar dilengkapi penjagaan oleh security hingga malam hari. Jaminan kepuasan dan keamanan transaksi nasabah diperhitungkan dengan akurat. Satu poin tambahan untuk Bank BNI. Tidak hanya itu, ketersediaan kamera CCTV yang ditempatkan pada setiap spot ATM serta terdapatnya dua bagian cembung menyerupai kaca spion masing-masing pada sudut kanan dan sudut kiri atas mesin ATM sangat membantu nasabah untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Dengan adanya bagian yang menyerupai kaca spion tersebut, nasabah dapat sesekali mempelajari keadaan di belakangnya. Dengan adanya keamanan ganda seperti ini, maka hilanglah perasaan was-was dan saling curiga. Itu juga merupakan bukti nyata bagaimana Bank BNI berupaya menjamin kepuasan, keamanan, serta kelancaran bertransaksi. Wajar saja jika belasan penghargaan dalam kurun waktu 1 tahun mampu diraihnya.

Sekali Lagi, Menguji Pelayanan Bank BNI

Berdasarkan pengalaman demi pengalaman yang ada, Daeng Situju kemudian merasa tertarik untuk sekali lagi menguji tingkat dedikasi dan keseriusan Bank BNI dalam pelayanan nasabah. Pada 25 Juni 2015 lalu, Daeng Situju mengunjungi sebuah cabang Bank BNI di Jalan Pengayoman, Makassar. Pada waktu itu, dari parkiran terlihat jelas bahwa bank sedang ramai dipadati nasabah. Semuanya terlihat tenang dan santai di tempat duduk yang empuk dengan cover berwarna cerah. Secara psikologis, pemilihan warna cerah ini dapat membuat hati pengunjung terasa adem dan sejuk selama mengantri. Bahkan untuk hal sekecil ini, Bank BNI menaruh perhatian penuh.

Dedikasi teller Melayani Nasabah Hingga Sore Hari

Seluruh nasabah yang antri terakomodir dengan ketersediaan kursi yang cukup yang memang disiapkan untuk menunggu giliran. Tanpa perlu membuka pintu, Daeng Situju masuk dan dilayani security yang sangat ramah. Beliau menawarkan bantuan dengan mengucap kalimat sederhana yang sanagt berkesan; 'Selamat datang pak! Ada yang bisa dibantu?'. Daeng Situju merespon dengan berkata 'Terima kasih pak! Saya ingin membuka rekening'. Sang security yang terdidik kemudian dengan ramah mengarahkan pada sebuah kotak pengambilan nomor antrian dan memberi instruksi 'Tekan tombol kuning pak! Lalu silahkan menunggu giliran menuju customer service disebelah sana sembari menunjuk customer service dengan lima jari; simbol kesopanan. Maaf, bapak punya KTP Makassar?'. Daeng Situju memberi isyarat mengiyakan. Sang security merespon dengan isyarat berupa gesture mengarahkan Daeng Situju ke kursi antrian terdekat dengan customer service.

Nomor Antrian Customer Service

Selang beberapa menit kemudian, dari layar TV layar datar yang terpajang pada salah satu sisi gedung, tertera nomor antrian yang tiba giliran. Perpindahan nomor antrian pada TV flat tersebut diikuti oleh suara yang menginstruksikan nomor yang dibacakan untuk menuju spot. Bergegaslah Daeng Situju menuju customer service. Tiba didepan meja, sang customer service mempersilahkan untuk duduk dan menanyakan perihal kedatangan Daeng Situju. Setelah menjelaskan maksud kedatangan, sang customer service kemudian memulai penjelasan produk Bank BNI yang terlebih dahulu dimulai dengan mengubah posisi layar monitor komputer kearah yang bisa dilihat oleh sang customer service dan Daeng Situju. Beliau menjelaskan beberapa produk Bank BNI sembari memutar file berformat flash. Pilihan jatuh pada 'BNI TAPLUS'.

Masih pada tempat yang sama, sang customer service dengan suaranya yang sangat halus, intonasi yang pas, serta dengan eye contact yang meyakinkan, meminta KTP sembari mengeluarkan beberapa lembar kertas yang mengandung beberapa form isian. Sangat jelas itu adalah lembar biodata. Beliau memandu dengan lancar dan jelas. Selama proses permohonan pembukaan rekening, Daeng Situju yang notabene adalah seorang mahasiswa linguistik paham betul teknik komunikasi yang digunakan oleh sang customer service. Sangat sistematis. Pola komunikasi yang benar-benar efektif dalam membuat lawan bicara mudah paham. Nyaris tak ada waktu yang terbuang pada saat itu.

Penjelasan Produk BNI

Sejauh ini, pelayanan bank peraih puluhan penghargaan nasional dan internasional dengan track-record atau rekam jejak yang sangat memukau ini sudah sangat baik. Ibarat kelulusan, maka predikat 'sangat memuaskan' berhak disandangnya. Menilik aspek manapun rasanya sudah sangat memuaskan. Semua aspek telah di-cover sesuai dengan visi dan misi serta prinsip 46 yang diusungnya. Berdasar pada pengalaman-pengalaman yang ada, berbicara masalah prediksi, tentunya tidak diragukan lagi bagaimana Bank BNI melayani nasabah kedepannya.