Selamat Datang 2016 - Sebuah Prediksi

Tidak terasa, kita semua telah berada pada penghujung tahun 2015. Waktu seolah berjalan dengan sangat cepat, terkadang terasa seperti berlari. Desember 2015 telah masuk, pertanda kurang dari 30 hari lagi waktu akan bergantu tahun. Lalu, apa yang spesial dan istimewa ditahun 2016? Sebelumnya, izinkan saya mengucapkan "Selamat Datang 2016".

Masyarakat Ekonomi Asean

Kabarnya, MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean akan dimulai pada tahun 2015, namun diprediksi akan mulai efektif ditahun 2016. Selain mempengaruhi sektor perdagangan, pemberlakuan MEA juga berimbas pada lapangan pekerjaan yang sudah sempit kini makin sempit. Melihat sisi positifnya, ini adalah teguran buat kita semua untuk lebih memikirkan aspek pengembangan diri agar tidak kalah bersaing dengan orang-orang dari negara lain.

Satu poin yang perlu dipertimbangkan adalah penguasaan bahasa asing. Poin ini diprediksi akan sangat krusial untuk digunakan sebagai senjata dalam terjun kedalam dunia kerja yang semakin disesaki pesaing. Selain itu, bidang lainnya yang tak kalah pentingnya untuk dikuasai adalah teknologi. Pikirkan matang-matang.

Krisis

Pemerintah beberapa kali melaporkan terjadinya peningkatan kualitas dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang ekonomi. Namun, semakin hari justru efek dari peningkatan tersebut seolah semakin jauh. Mengapa krisis diprediksi akan terjadi di tahun 2016? Perhatikan gejolak di negara-negara timur tengah yang sedang gencar-gencarnya diekspansi negara barat. Tidak ingin membahas terlalu jauh (kiamat sudah dekat), namun lebih pada dampak dari perang dan ekspansi negara barat ke negara-negara timur tengah.

Kita semua tahu bahwa dalam beberapa kasus, negara adidaya saat ini sedang gencar-gencarnya mengangkat isu terorisme. Isu yang sebenarnya sedikit menyisakan tanda tanya apakah benar adanya ataukah hanya ternak yang sedang diperkenalkan oleh yang memperkenalkannya. Dengan alasan tersebut, negara adidaya sang pemburu minyak kemudian masuk mengekspansi. Harga minyak semakin hari semakin melonjak yang tentunya berimbas langsung kepada harga bahan-bahan pokok. Mungkin ini pikiran terliar saya ditahun ini. Namun, kenyataannya bisa jadi demikian.

Pada tahun 2015, telah terasa beberapa efek dari perang di timur tengah. Parahnya lagi, negara-negara yang diekspansi merupakan negara-negara strategis yang dilewati jalur pipa hidrokarbon. Beberapa diantaranya bahkan merupakan pemain besar sebagai produsen minyak terbesar dunia. Entah ini merupakan rekayasa ataukah hanya admin saja yang terlalu parno. Pada kenyataannya, negara-negara yang diekspansi tidak jauh-jauh dari minyak. Efeknya tentu akan sampai pada negara-negara di Asia, bahkan seluruh negara diseluruh benua.

Mahar Pernikahan dan Panaik

Bagi Anda yang akrab dengan budaya di Sulawesi Selatan tentunya paham dengan istilah panaik (panai'). Prediksi admin, biaya menikah tahun ini juga akan meningkat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya gengsi orang tua ditambah dengan semakin kurangnya daya beli masyarakat. Terlebih lagi jika pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean yang membuat para pencari kerja semakin terhimpit dan krisis minyak yang berimbas langsung pada sektor perekonomian dunia. Jika prediksi nomor satu dan dua diatas benar, maka peluang prediksi ketiga ini semakin mendekati angka 100%. Buat kawan-kawan seperjuangan, selamat berjuang kawan...